BANTUL, iNews.id – Nasabah Mekaar, yang merupakan ibu-ibu terlihat begitu ceria dan antusias saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi. Kedatangannya dijadwalkan bertemu nasabah Mekaar Kabupaten Bantul untuk memberikan semangat berusaha menaikkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera.
Pada agenda tersebut, Presiden Jokowi akan memotivasi 5.000 nasabah Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul, Sabdodadi, Bantul.
Salah satunya, perempuan hebat dari Desa Pringgolayan, Kecamatan Banguntapan, Bantul Esti Riyani menuturkan jika Mekaar adalah pahlawan yang membantu meningkatkan usaha dan kesejahteraannya.
“Tahun 2012 di rumah saya buka toko kelontong, waktu itu usaha masih tersendat-sendat. Tapi alhamdulillah tahun 2015 saya gabung menjadi nasabah Mekaar saya seperti kedatangan malaikat. Modal datang, toko saya jadi tambah komplit,” ujar Esti.
Perempuan 43 tahun lulusan D3 Akademi YKPN ini bergabung menjadi nasabah Mekaar pada 2015. Dia mendapatkan pembiayaan Mekaar awalnya Rp2 juta. Dengan berkembangnya usaha saat ini, dia bisa mendapatkan pembiayaan Rp8 juta.
Esti juga sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Melalui PKM, dia mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan pengetahuan berusaha.
“Saya rutin melakukan PKM saya juga ajak temen-temen untuk ikutan PKM rutin, apalagi saat ini dengan PKM kita bisa mendapatkan banyak reward seperti umroh, pelatihan, dan studi banding ke luar negeri dan masih banyak lagi,” ucap Esti.
Dia merasa, PKM telah membantu menjaga semangatnya untuk terus berusaha. Melalui PKM 2018, dia bisa punya usaha baru berupa penatu atau laundry yang bernama Agrian.
“Tahun 2018 usaha saya tambah satu lagi, ini inspirasi melalui PKM. Usaha laundry saya sampai hari berjalan baik karena rumah saya dekat kampus. Banyak mahasiswa dan juga masyarakat saat ini karena kesibukan terpaksa me-laundry pakaiannya,” tutur Esti.