JAKARTA, iNews.id - Setelah menjadi anggota perusahaan Holding BUMN Pertambangan, PT Bukit Asam (PTBA) berencana melakukan ekspansi usaha di tahun 2018. Dengan adanya holding ini, PTBA menjadi provider penyedia kebutuhan listrik para anggota holding dan sinergi makin mudah dilakukan.
"Dengan adanya holding ini ada beberapa sinergi yang bisa kita lakukan dengan Antam dan Inalum. Kita menjadi provider penyedia kebutuhan listrik mereka," kata Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin, setelah konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Ekspansi usaha yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera Selatan 8 berkapasitas 2x660 MegaWatt (MW) yang Power Purchase Agreement (PPA)-nya sudah ditandatangani pada bulan lalu. Konstruksi PLTU akan dimulai sekitar awal tahun depan atau paling telat di bulan Maret 2018.
"Yang sudah akan segera kita bangun adalah pembangunan PLTU SumSel 8 yang PPA-nya sudah ditandatangani bulan lalu," ujar dia.
Ia melanjutkan, PTBA bersinergi dengan PT Antam pada pembangunan PLTU untuk kebutuhan smelter di Halmahera, Maluku Utara dengan kapasitas sebesar 100-120 MW. Ada juga rencana untuk mengakuisisi beberapa PLTU milik Antam agar lebih optimal dan membuat energi lebih murah.