JAKARTA, iNews.id - Pemutusan hubungan kerja (PHK) sering kali terjadi di dunia kerja. Terkadang PHK menjadi pil pahit bagi para pekerja, sebab mereka harus rela kehilangan mata pencahariannya, bahkan tak sedikit korban PHK kebingungan untuk bisa mendapatkan penghasilan.
Lain halnya dengan Lastri, di mana dia pernah merasakan pahitnya terkena PHK. Namun, dia justru mampu bangkit dengan berjualan pisang cokelat (piscok) dengan nama Piscok Lumer KWB hingga akhirnya dia meraih kesuksesan.
Lastri mengaku tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan terkena PHK. Namun takdir berkata lain, pada Maret 2016 menjadi titik balik Lastri untuk bisa berdiri sendiri.
Lastri bergabung ke perkumpulan sesama karyawan PHK guna mendapatkan ide berwirausaha. Tercetuslah usaha miliknya di bidang kuliner, gerobak pisang cokelat lumer.
"Idenya berawal dari di-PHK. Perkumpulan sesama PHK kita buat ide bagaimana caranya kita tetap bisa menghasilkan uang setelah di-PHK," ujar Lasti dikutip dari YouTube Indorasa 28, Minggu (20/11/2022).
Lastri mengungkapkan bahwa dia mulai membuka usaha piscok lumernya dengan modal awal Rp1,5 juta
"Awalnya itu Rp1,5 juta, satu juta untuk bikin rombong sendiri, lima ratus untuk bahannya tersendiri," kata dia.
Berkat kerja kerasnya, modal awal tadi sekarang sudah bisa berkembang menjadi delapan outlet yang tersebar di wilayah Jawa Timur.
"Kita ada delapan outlet. Di Batu ada tiga outlet, di Malang ada lima outlet," tuturnya.