Dia mengungkapkan, Perindo memberangkatkan dua kontainer gurita dengan total kapasitas 43 ton dari Makassar Ke AS. Ini kontainer ke-11 yang diekspor ke Negeri Paman Sam sepanjang 2021.
Sementara itu, ekspor gurita ke Negeri Sakura sebanyak 1 kontainer yang berkapasitas 15 ton. Proses Ekspor ini akan berlanjut atau kontinyu setiap bulan hingga 2022.
Direktur Operasional Perikanan Indonesia, Sugi Purnoto, menjelaskan gurita asli perairan di Indonesia masih menjadi primadona dan terus diminati di mancanegara.
“Kualitas gurita di Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni karena kami bermitra dengan nelayan yang menerapkan sistem One Day Fishing,” ujar Sugi.
Menurut dia, nelayan mitra Perikanan Indonesia di perairan Simeulue, Aceh menerapkan One Day Fishing. Artinya, nelayan yang berangkat pagi akan membawa hasil tangkapan gurita pada sore hari untuk selanjutnya diproses sebagai komoditas ekspor oleh PT Perindo.