Jamaah Haji Harus Vaksin Bersertifikat WHO, Bos Bio Farma: Kita Butuh Diplomasi

Suparjo Ramalan
Ilustrasi Ibadah Haji

Meski begitu, WHO tengah memproses penetapan Sinovac agar memperoleh izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA). Manajemen Bio Farma sendiri sudah mengkonfirmasi hal ini kepada Sinovac. Alhasil, tidak ada data apapun yang diminta WHO sebagai persyaratan persetujuan EUA. 

Sehingga, pemberian izin penggunaan darurat hanya tinggal menunggu waktu saja. Honesti memastikan, izin akan diperoleh Sinovac Biotech Ltd pada awal Juni 2021. 

"Mudah-mudahan mungkin awal Juni atau Minggu kedua Juni, Sinovac sudah mendapatkan EUA dari WHO. Sehingga nanti bisa menjadi dasar kita berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, Sinovac, Sinopharm, dan semua vaksin yang digunakan di Indonesia layak untuk menjadi persyaratan," tutur dia. 

Saat ini, Sinopharm perusahaan farmasi lain asal China sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO. Jenis vaksin Covid-19 ini merupakan kandidat vaksinasi nasional

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
5 tahun lalu

Bio Farma Siapkan 352 Klinik untuk Vaksinasi Gotong Royong

Seleb
21 hari lalu

Usai Ibadah Haji Afgan Lebih Selektif Pilih Teman, Ini Alasannya

Muslim
27 hari lalu

Berapa Kuota Haji Khusus 2026? Wamen Dahnil Ungkap Besarannya

Health
28 hari lalu

Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal