Anda bisa menggoreskan emas ke keramik atau kertas. Jika tidak ada bekas goresan, artinya logam mulia yang Anda beli asli.
Namun, jika ada goresan yang tertinggal, bisa dipastikan itu palsu. Perlu diperhatikan, saat menggoresnya tetap hati-hati sebab cara ini bisa merusak logam mulia.
Anda dapat memastikan keaslian emas dengan menjatuhkan atau mengetukkan emas ke logam. Emas yang asli akan mengeluarkan suara yang panjang dan tinggi ketika beradu dengan logam lainnya.
Anda bisa mengetahui keaslian emas melalui zat asam nitrat. Namun, Anda perlu berhati-hati untuk meneteskan zat ini karena cairan asam nitrat berbahaya bagi tubuh, terutama pernafasan.
Biasanya emas tidak akan berubah warna ketika mendapat tetesan asam nitrat. Namun, kalau warnanya berubah menjadi hijau, artinya logam yang dimaksud adalah besi yang dilapisi emas.
Kalau berubah warna jadi putih susu, artinya itu perak berlapis emas. Jika warnanya kuning, logam ini bukanlah emas, tetapi kuningan yang berlapis emas.
Anda bisa mengetahui emas asli atau palsu dengan mengecek sertifikat. Biasanya terdapat hologram pada sertifikat yang bisa Anda cek di bawah sinar matahari. Jika sertifikat tersebut asli, maka akan memantulkan warna-warni dari hologramnya.
Demikian ulasan 8 cara cek emas asli atau palsu. Semoga jadi pengetahuan baru sebelum Anda membeli emas.