JAKARTA, iNews.id - Berkendara saat arus balik Lebaran 2023 memerlukan kondisi tubuh yang fit dan penuh konsentrasi. Dosen dari UM Surabaya pun membagikan beberapa cara mengurangi risiko microsleep. Apa saja?
Microsleep adalah episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik. Hal ini bisa terjadi saat berkendara di jalur yang lurus dan monoton.
Merespons hal itu, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Dede Nasrullah menyebut microsleep biasanya muncul ketika seseorang merasa mengantuk. Alhasil hal tersebut membuat seseorang tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat.
Selain microsleep, risiko saat berkendara jarak jauh adalah mengalami gejala highway hypnosis. Risiko ini dirasakan dengan ciri mengantuk, kehilangan konsentrasi atau kekaburan mental, pikiran linglung, waktu terasa lambat, kelopak mata berat atau sering berkedip.
Menurutnya hal pertama yang harus dilakukan demi mencegah microsleep dan highway hypnosis adalah berkomunikasi. Sebab, hal itu bisa mencegah munculnya rasa bosan yang membuat seseorang mengantuk.
“Ada beberapa cara untuk menangani highway hypnosis dan microsleep dalam berkendaraan terutama dalam mendekati mudik 2023 ini, yaitu pertama menjaga komunikasi, pengemudi cukup melakukan komunikasi sederhana dengan penumpang untuk menghindari rasa bosan,” ucap dia dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Selasa (25/4/2023).