Jaringan 5G di AS Ganggu Sistem Penerbangan, Alvin Lie: Sistem Frekuensi Indonesia Berbeda

azhfar muhammad
Pengamat penerbangan, Alvin Lie. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, mengatakan jaringan 5G di Amerika Serikat (AS) yang mengganggu sistem penerbangan, memiliki perbedaan dengan di Indonesia.  

Menurut dia, jaringan 5G di AS terlalu dekat dengan jaringan sistem radar penerbangan sehingga menyebabkan terganggunya operasional ratusan penerbangan. 

Alvin Lie menyampaikan, sistem frekuensi jaringan 5G di Indonesia memiliki jenis frekuensi yang berbeda, sehingga tidak berpengaruh tehadap penerbangan. 

“Jadi jaringan  5G itu kan dari sistem, untuk alokasi frekuensi, alokasi yang di AS beda dengan di Indonesia. Itu masalahnya (gangguan penerbangan) karena otoritas amerika yang terlalu dekat  dengan frekuensi radar,” kata Pengamat Penerbangan Alvin Lie, saat dihubungi MNC Portal Indoensia, Jumat (21/1/2022). 

Dia menjelaskan, sebelumnya dikabarkan Lebih dari 300 penerbangan dari beberapa maskapai dibatalkan per Rabu malam, pihak Federal Aviation Administration (FAA) sudah mengklarifikasi sudah dapat beroperasional secara bertahap. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Destinasi
18 hari lalu

Transportasi Udara dan Kontribusinya terhadap Perluasan Jaringan Bisnis

Bisnis
20 hari lalu

Garuda Indonesia Raup Pendapatan Rp17,7 Triliun hingga Semester I 2025

Internasional
22 hari lalu

Sejumlah Bandara di Eropa Kena Serangan Siber, Penerbangan Terganggu

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Minta Penerbangan Internasional ke Daerah Diperbanyak, Dorong Pendapatan Wisata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal