Jelang Debat Cawapres: Pegiat Lingkungan Soroti Penambangan Nikel hingga Food Estate

Anggie Ariesta
Pegiat lingkungan berharap pada Debat Cawapres nanti malam muncul gagasan baru dari masing-masing kontestan terkait sumber daya alam hingga lingkungan hidup. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

Dia mengungkapkan, perlunya standar operasional prosedur (SOP) dan standar yang memenuhi safeguarding lingkungan, masyarakat adat dan lokal.

“How-nya ini harus melibatkan best practices yang sudah terjadi di lapangan, dengan melibatkan banyak diskusi serta partisipasi masyarakat sipil," tuturnya.

Menurutnya kebijakan apapun harus berdasarkan bukti, riset dan data. Dia mencontohkan, jangan hanya bagi-bagi susu sapi gratis tanpa riset. Padahal, stunting bukan dikarenakan kurangnya susu sapi yang menurut Mardiyah mengabaikan banyak riset dan kampanye Air Susu Ibu (ASI).

Sementara itu, pegiat lingkungan Innandya Irawan, menilai kegagalan food estate di Kalimantan Tengah yang bermula dari penggundulan hutan dan penanaman tanaman pangan yang tidak cocok dengan kondisi tanah. Hal ini justru memicu carbon emission dan membuat banjir kawasan sekitar.

Menurutnya, hal tersebut jelas merugikan masyarakat adat secara langsung. Dia mempertanyakan solusi para paslon. 

“Bagaimana justifikasi dan ramifikasi dari rencana yang salah kaprah ini?” kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pemerintah Tegaskan Pemberian 1,4 Juta Ha Hutan Adat, Dialokasikan 4 Tahun ke Depan

Nasional
4 hari lalu

240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  

Nasional
4 hari lalu

Paradigma Nilai Baru: Kripto, Energi, dan Masa Depan Ekonomi yang Berkelanjutan

Nasional
4 hari lalu

Menhut di KTT Wildlife Global: RI Segera Percepat Pengakuan Hutan Adat 1,4 Juta Hektare 

Nasional
7 hari lalu

AHY Ungkap Prabowo bakal Bangun Jalur Kereta Trans Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal