Jerman Umumkan Gas Jadi Komoditas Langka, Tuding Rusia Lakukan Serangan Ekonomi

Jeanny Aipassa
Ilustrasi pasokan gas Rusia yang mencapai 40 persen kebutuhan Eropa. (Foto/Ilustrasi: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Jerman mengumumkan gas menjadi komoditas langka seiring dengan berkurangnya pasokan dari Rusia. Dengan demikian pemerintah akan mengurangi konsumsi gas bagi industri maupun rumah tangga. 

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, mengatakan berkurangnya pasokan gas dari Rusia mulai minggu ini menjadi sinyal bahwa penjatahan konsumsi gas bagi industri dan rumah tangga tak dapat dihindari dan dikesampingkan. 

"Mulai sekarang, gas adalah komoditas langka di Jerman. Oleh karena itu, kami sekarang berkewajiban untuk mengurangi konsumsi gas, sekarang di musim panas ini," kata Robert Habeck, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/6/2022). 

Aliran gas Rusia yang lebih rendah pekan ini, memicu peringatan bahwa Jerman bisa jatuh ke dalam resesi jika pasokan Rusia dihentikan sama sekali. Survei terbaru menunjukkan ekonomi kehilangan momentum pada kuartal kedua.

Rusia membantah pengurangan pasokan gas ke Jerman memang disengaja. Sebelumnya Perusahaan Gas Rusia, Gazprom (GAZP.MM), menyatakan pasokan gas ke eropa terpaksa dikurangi karena kendala teknis akibat keterlambatan pengembalian peralatan yang diservis.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
15 jam lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
2 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal