Joe Biden Larang Investasi di 59 Perusahaan Teknologi dan Militer China

Aditya Pratama
Presiden AS Joe Biden

Daftar baru ini memberikan beberapa kejutan bagi investor yang ingin melihat apakah mereka perlu melepas lebih banyak saham dan obligasi China. Namun beberapa perusahaan yang telah diidentifikasi sebelumnya, seperti Commercial Aircraft Corp of China (COMAC), yang mempelopori upaya China untuk bersaing dengan Boeing Co dan Airbus (AIR.PA), serta dua perusahaan yang telah menantang larangan di pengadilan, Gowin Semiconductor Corp dan Luokung Technology Corp (LKCO.O) tidak disertakan.

Pada Mei lalu, seorang hakim menandatangani perintah untuk menghapus penunjukan produsen ponsel China Xiaomi, yang menjadi target pemerintahan Trump karena dugaan hubungan dengan militer China.

Sementara itu, langkah ini merupakan bagian dari serangkaian langkah Biden yang lebih luas untuk melawan China, termasuk memperkuat aliansi AS dan mengejar investasi domestik yang lebih besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi Amerika, di tengah hubungan yang semakin memburuk antara dua ekonomi terbesar dunia.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?

Internasional
8 jam lalu

Zelensky: Ukraina Bergantung pada Trump Akhiri Perang dengan Rusia

Internasional
9 jam lalu

Siap Perang, Presiden Maduro: Amerika Tak Akan Bisa Kalahkan Venezuela!

Bisnis
24 jam lalu

Tips MotionTrade: Ketahui 5 Rasio Keuangan untuk Mudahkan Pemilihan Saham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal