JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya unsur politisasi dalam pemberian bansos. Diketahui, pada awal tahun ini Jokowi baru saja memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Jokowi menegaskan pada dasarnya pemberian BLT telah dilakukan pemerintah sejak September tahun 2023.
"Oh sudah dari dulu (pemberian BLT). Ini kan sudah dari September," kata Jokowi usia menghadiri acara Kongres XVI GP Ansor di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Jokowi menjelaskan pemberian BLT dilakukan karena adanya kenaikan harga beras di seluruh negara. Pemberian BLT tersebut, kata Jokowi, untuk memperkuat daya beli masyarakat.
"Kita ingin memperkuat daya beli rakyat yang dibawah, dan itu sudah dilakukan. Misalnya bantuan pangan beras itu sudah sejak September, BLT itu karena ada EL Nino kemarau panjang. Sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan," ucapnya.
Lantas, dana pemberian BLT sebesar Rp200.000 berasal dari mana?
Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>