Lalu, terkait kerja sama iklim dan energi bersih, Jokowi mengapresiasi dukungan investasi 145 megawatt pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata, yang akan dikembangkan hingga 500 megawatt.
"Saya juga menyambut baik groundbreaking Mangrove Research Center di Bali dan kerja sama PLTN antara BRIN dan ENEC. Terima kasih Yang Mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia," tutur dia.
"Yang keempat terkait kerja sama sosial budaya, saya menyambut baik pemberian Zayed Award for Human Fraternity 2024 bagi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mendukung toleransi dan moderasi Islam," ucapnya.
Sementara itu, Presiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi. Pada tahun 2014, saat Jokowi mulai menjabat, volume perdagangan nonmigas antara PEA dan Indonesia adalah 2,7 miliar dolar AS dan tahun 2023 lalu jumlahnya mencapai 4,4 miliar dolar AS.
"Hal ini mencerminkan besarnya perkembangan yang terjadi dalam hubungan antara kedua negara selama periode ini, berkat kemauan kita bersama, dan kepentingan pribadi Anda, saudaraku, Yang Mulia Presiden, dalam mengembangkan hubungan ini," ujar Presiden MBZ.