"Program ini merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja," katanya.
"Demikian pula halnya dengan ketahanan pangan, dengan menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi, ke seluruh wilayah negeri. Efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan," tuturnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin proyek lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah.