Jokowi Heran Dituding Antek Asing, Singgung Blok Mahakam dan Freeport

Rahmat Fiansyah
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi terkait tudingan yang kerap diarahkan kepadanya sebagai antek asing.

Presiden menilai, tuduhan tersebut sama sekali tak berdasar. Selama memimpin Indonesia, aset-aset sumber daya alam nasional yang selama ini dikuasai asing, justru kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

“Antek asing, bagaimana antek asing? Yang namanya Blok Mahakam, yang dulu dimiliki oleh Prancis dan Jepang, 100 persen sekarang kita berikan ke Pertamina,” kata Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (8/8/2018).

Presiden menegaskan Blok Mahakam yang tadinya dikelola oleh Total E&P Indonesie (Prancis) dan Inpex (Jepang) telah diambil alih oelh pemerintah 100 persen, dan selanjutnya pengelolaannya diberikan kepada PT Pertamina (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas.

Selain Blok Mahakam, Presiden juga menyebut pengelolaan tambang emas, PT. Freeport Indonesia, di Papua. Dia menyebut, selama 40 tahun, Indonesia hanya diberikan saham sebesar 9,3 persen saja.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Nasional
4 hari lalu

Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Penggugat Desak Pembuktian lewat Pemeriksaan Silang

Nasional
4 hari lalu

PN Solo Gelar Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Ini Agendanya

Nasional
4 hari lalu

Kubu Roy Suryo Gaet Rocky Gerung Jadi Ahli Hadapi Kasus Ijazah Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal