Jokowi Minta Kemnaker Lawan Sindikasi Penempatan Pekerja Migran Ilegal

Iqbal Dwi Purnama
Presiden Jokowi minta Kemnaker lawan sindikasi penempatan pekerja migran ilegal. Foto: Kemnaker

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian atau lembaga seperti Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melawan sindikasi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal atau nonprosedural. Selain itu, juga memberikan pelindungan kepada PMI.
 
Hal itu penting dilakukan mengingat dari jumlah PMI sebanyak 9 juta orang, setengahnya atau sekitar 4,5 juta orang berangkat secara ilegal.

"Pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja karena ini menyangkut pelindungan, menyangkut keselamatan kita semua," kata dia, Senin (17/10/2022).

Menaker Ida Fauziyah menambahkan, saat ini banyak negara yang menginginkan tenaga kerja dari Indonesia. Selain dari Korea Selatan, juga Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.

Sehingga hal tersebut berpotensi menimbulkan jumlah pekerja migran ilegal terus meningkat. Pasalnya, permintaan SDM untuk tenaga kerja di luar negeri terus bertambah.

"Tidak hanya dari Korea, tapi dari negara-negara, seperti negara Jepang, Timur Tengah dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," ujarnya. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti

Nasional
1 hari lalu

Terpidana Kasus Ijazah Jokowi Dibebaskan Prabowo, Roy Suryo: Berarti Prosesnya Bermasalah

Nasional
1 hari lalu

Pitra Romadoni Emosi Disoraki Emak-Emak saat Bahas Ijazah Jokowi: Saya Usir Nanti!

Nasional
1 hari lalu

Kubu Roy Suryo Tambah Kekuatan, Tunjuk Refly Harun cs Jadi Pengacara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal