JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu, (20/3/2024). Ia pun menargetkan smelter dapat beroperasi pada 2025 mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya pembangunan smelter untuk bauksit, yang merupakan langkah lanjutan setelah nikel dalam agenda besar hilirisasi Indonesia.
"Kita masuk ke bauksit di sini yang bauksit karena biji bauksit yang paling banyak itu memang berada di Provinsi Kalimantan Barat," kata Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.
Jokowi juga menekankan bahwa tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor alumina. Ia menyebut bahwa nantinya alumina yang diproduksi di SGAR akan dikirim ke Kuala Tanjung untuk diolah menjadi aluminium.
"Ini akan selesai bulan Juni tahun ini. Kemudian full capacity akan di awal tahun 2025, tahun depan. Saya kira ini akan menjadi substitusi impor sehingga devisa kita tidak keluar, bisa menyimpan devisa lebih banyak lagi," kata dia.