BUKITTINGI, iNews.id - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sekitar Rp14 triliun pada 2019 ini. Mayoritas dana tersebut akan dikucurkan untuk membiayai program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi memaparkan, hingga paruh pertama tahun ini, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp9,73 triliun dengan rincian Rp7,7 triliun untuk Mekaar, sementara Rp1,9 triliun dikucurkan ke Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Sementara itu, hingga akhir tahun nanti, PNM akan menyalurkan pendanaan ke Mekaar mencapai Rp10 triliun. Adapun untuk program ULaMM perusahaan pelat merah ini akan mendanai sekitar Rp3,5-4 triliun.
Dia menyatakan, PNM tetap pada visi-misinya untuk membantu masyarakat prasejahtera sehingga bisa memotong rantai kemiskinan. Karena itu, PNM memberikan kemudahan pinjaman bagi masyarakat prasejahtera terutama ibu rumah tangga untuk memiliki modal agar bisa berusaha.
"Kita masih fokus ke Mekaar karena ingin masyarakat prasejahtera terutama ibu-ibu ini bisa meningkatkan kehidupannya. Per hari ini saja kita sudah menyalurkan pembiayaan ke Mekaar Rp8,08 triliun," kata Arief dalam Media Gathering PNM di Bukittinggi, Rabu (18/7/2019) malam.