Hasil temuan Institut Studi Transportasi menyatakan, sejak diresmikan 2 Januari 2018, rata-rata okupansi harian KA bandara baru mencapai 26 persen.
Beberapa kalangan mengeluhkan tingginya harga tiket yang dipungut, Rp70.000. Harga tersebut lebih tinggi sedikit dibanding Bus Bandara Damri dengan kisaran harga Rp50.000.
"Nantinya barangkali harus ada pertimbangan di hari khusus diskon, jadi tidak melulu menargetkan tarif," tutur Edi.