Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan informasi bahwa adanya pemangkasan stok BBM jenis RON 90 itu keliru. Menurutnya, Pertamina akan memasok kebutuhan BBM di SPBU berdasarkan kebutuhan.
"Tidak ada pemotongan, Kami pasok ke SPBU sesuai kebutuhan," ungkap Irto saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Pertalite di SPBU memang dikabarkan langkah. Kondisi ini setelah manajemen perseroan menaikan harga BBM RON 92 atau Pertamax dari Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter. Kenaikan ini mengikuti harga pasar atau keekonomian global yang dipatok di angka Rp16.000 per liter.
Usai Pertamina menaikan harga Pertamax, konsumen pun berbondong-bondong beralih menggunakan Pertalite. Hal ini menyebabkan kelangkaan Pertalite di sejumlah SPBU.
Irto dan manajemen Pertamina sendiri belum berkomentar soal ini. Hanya saja, mengutip pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa pasokan Pertalite di dalam negeri masih dalam kondisi aman. Artinya, tidak terjadi kelangkaan.