"Program naik kelas, sudah kami ganti dengan sustainable untuk mempertahankan usaha. Jadi kami enggak pakai program naik kelas lagi, sudah diganti menjadi program recovery karena banyak yang gulung tikar dan akhirnya mereka menutup usahanya dan pulang kampung," ungkap Sharmila.
Selain itu, lanjutnya, Kadin juga membantu dengan program pembinaan dan penguatan. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk UMKM bisa bertransformasi ke digital mengingat sektor perbankan juga tutup saat PPKM.
Selain pemerintah membantu UMKM dengan stimulus uang tunai melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Kadin membantu dengan non-cash.
"Uang cash sudah dibantu pemerintah tapi kami organisasi membantu mereka non cash tapi dalam bentuk barang dagangan," ujar Sharmila.