JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan 31 Duta Besar (Dubes) membahas perluasan pasar ekspor dan investasi di beberapa negara. Aksi ini merupakan respons perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus memanas.
Diskusi perluasan pasar ekspor dan investasi dilaksanakan di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Menurut Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie, perang tarif berpotensi memberi dampak buruk bagi perdagangan dan investasi. Sehingga diperlukan langkah taktis untuk mengantisipasi kondisi tersebut, salah satunya dengan membidik pasar alternatif.
“Sekarang dalam era peran dagang ini antara Amerika dan China, biar kita belum tahu berapa lama, ini pasti ada efeknya buat Indonesia. Dan Indonesia mesti berpikir untuk mencari kesimbangan, satu tentunya dengan Amerika dan dengan China,” ujar Anindya saat ditemui di lokasi.
Lewat 31 Dubes, Kadin menyampaikan pandangannya soal kepentingan pelaku industri di sektor perdagangan dan investasi.