Ia mengatakan Ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.
“KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Dwiyana dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).
Adapun berbagai strategi untuk dapat meningkatkan layanan, pihaknya menghadirkan promo tarif, penyediaan UMKM di sejumlah stasiun, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak pariwisata hingga memberikan diskon tarif bagi pelanggannya.
Promo Tarif Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023 KCIC belum menetapkan tarif berapa yang harus di bayar oleh masyarakat. Hal ini lantaran pemerintah masih menginginkan masyarakat untuk dapat menikmati layanan kereta cepat secara gratis.
Program ini berlangsung sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober 2023. Kemudian setelah program tersebut KCIC menetapkan tarif kereta cepat diharga Rp300.000.
Namun, selang beberapa hari kemudian KCIC memberikan tarif promo HUT KCIC ke-8 sebesar Rp150.000 untuk periode keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.
Lalu mulai Desember 2023, KCIC menerapkan skema tarif Dinamyc Prycing atau tarif dinamis untuk tiket Kereta Cepat Whoosh. Tarif tersebut dipatok mulai Rp200.000-Rp250.000 untuk sekali perjalanan kelas premium economy.
Di mana masyarakat dikenakan biaya Rp200.000 untuk sekali perjalanan yang akan diterapkan pada hari Senin hingga Kamis, untuk kelas Premium Economy. Kemudian untuk akhir pekan Jumat hingga Minggu tiket premium ekonomi dijual seharga Rp250.000.
Program Destinasi Gunakan Tiket Kereta Cepat Sejak beroperasi secara komersial, KCIC menggandeng sejumlah destinasi wisata yang tak jauh dari lokasi Stasiun Kereta cepat untuk memberikan promo gratis ataupun potongan harga hanya dengan menggunakan tiket kereta cepat.
Saat ini total terdapat 12 destinasi wisata dan kuliner yang telah bekerjasama dengan KCIC. Nampaknya program tersebut berjalan dengan lancar, KCIC mengklaim bahwa sejak Oktober lebih dari 30.000 penumpang telah memanfaatkan program tersebut.
Hadirnya promo ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi penumpang, tapi juga mendorong peningkatan perekonomian sektor pariwisata di berbagai daerah. Berjalan Tak Sesuai Rencana Sebelum diresmikan Jokowi pada 2 Oktober 2023, proyek ini banyak menimbulkan berbagai dinamika di masyarakat.
Hal ini lantaran target operasional yang selalu molor. Awalnya proyek ini ditargetkan selsai pada 2019, namun ada berbagai persoalan hingga diundur jadi Desember 2022. Dan baru akhirnya pada Oktober 2023 proyek ini diresmikan.
Dari molornya proyek tersebut mengakibatkan pembengkakan biaya atau cost overrun. Pada awalnya proyek kereta cepat ini diperkirakan menelan biaya Rp86,67 triliun, namun terjadi pembengkakan (cost overrun) menjadi sekira Rp114,24 triliun pada 2021.
Sementara untuk besaran biaya pembengkakan proyek kereta cepat pemerintah Indonesia dan China sudah menyepakatinya yakni 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp18 triliun.
"(Cost overrun) sudah di angka 1,2 miliar dolar AS sudah final. udah selesai. Untuk bunganya kisarannya 3,5 sampai 4, lagi negosiasi," katanya di saat ditemui di Jakarta pada Selasa (3/10/2023).