Kapal Produksi PT Timah Ditolak Nelayan, Gubernur Babel Bakal Evaluasi Amdal

Aditya Pratama
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi (iNews.id/Haryanto)

JAKARTA, iNews.id - Keberadaan kapal isap produksi (KIP) milik PT Timah (Persero) di perairan Bangka Belitung mendapat penolakan dari nelayan. Aktivitas penambangan tersebut dinilai mengganggu mata pencaharian mereka.

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, sejak awal Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah di Perairan Babel jadi pro kontra. Menurut dia, IUP sebetulnya sudah tidak ada karena Peraturan Daerah (Perda) yang menetapkan wilayah tangkapan nelayan sebagai zonasi tambang timah sudah dicabut.

"Ada IUP yang keberadaannya tidak boleh oleh Perda, tetapi mereka masih tetap beraktivitas, cuma Perda ini kan lebih tinggi daripada UU, IUP PT Timah kan dari UU, kemarin itu masyarakat dilematis lagi, ada yang setuju ada yang tidak setuju, dan kami sebagai pemerintah provinsi ini insyaallah akan melakukan evaluasi Amdal kembali," kata Erzaldi dalam Diskusi Polemik Trijaya FM, Sabtu (19/12/2020).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
30 hari lalu

Kejagung Ungkap Alasan Sita Tas Mewah hingga Perhiasan Sandra Dewi dalam Korupsi Timah

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Ungkap Temuan Logam Tanah Jarang di Tambang Ilegal Babel, Nilainya Rp128 Triliun

Nasional
2 bulan lalu

Jumbo! Kandungan Monasit di Aset Rampasan Korupsi Nilainya Tembus 200.000 Dolar AS per Ton

Nasional
2 bulan lalu

Serahkan Aset Korupsi Harvey Moeis Cs Rp300 Triliun ke PT Timah, Prabowo: Kita Selamatkan untuk Rakyat 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal