Kapan Suspensi Saham Garuda Indonesia Dibuka? Begini Penjelasan BEI

Dinar Fitra Maghiszha
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna. (Foto: Istimewa)

Seperti diketahui, Garuda Indonesia sampai saat ini masih menunda penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan izin penambahan modal melalui skema rights issue, sehubungan dengan konversi utang perseroan. Agenda yang sejatinya digelar pada 26 September lalu, diundur pada 14 Oktober 2022, sebagaimana dinyatakan perseroan di keterbukaan informasi.

Mengutip laporan Garuda Indonesia, Nyoman menyebut rencana rights issue GIAA bakal terjadi apabila adanya putusan MA terhadap permohonan kasasi. Dari dasar inilah, potensi pembukaan saham GIAA berpeluang terwujud, selain kinerja keuangan yang positif.

"Dalam keterbukaan informasi Perseroan tanggal 11 Agustus 2022 juga telah dijelaskan bahwa rencana rights issue baru akan dilaksanakan setelah adanya putusan Mahkamah Agung terhadap Permohonan Kasasi. Sampai dengan saat ini belum terdapat putusan kasasi dari Mahkamah Agung," ucap Nyoman.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun

Nasional
8 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
9 hari lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
9 hari lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal