“Sebagai catatan, kasus konfirmasi PPLN inilah yang mendominasi kasus harian varian Omicron di Indonesia, hingga menyebabkan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa-Bali meningkat,” tutur Menko Luhut.
Dia menjelaskan, pada 9 Januari 2022 misalnya, di Jakarta dari 393 kasus yang terjadi hampir 300 kasus di antaranya disebabkan dari PPLN.
“Jadi sekali lagi kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu untuk pergi, (melakukan) perjalanan ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting," ujar Menko Luhut.
Sebagai informasi, per hari ini kasus Omicron telah menyebar 150 negara di dunia sebagain besar di antaranya menginfeksi negara maju, hingga mencapai puncaknya dan lebih tinggi dari gelombang sebelumnya yaitu varian Delta.