Kebut Program 35.000 MW, PLN Naikkan Gaji Pekerja hingga 66 Persen

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Adapun anggaran untuk tambahan gaji tersebut bersumber dari efisiensi yang dilakukan perusahaan. Untuk mendapatkan anggaran tersebut, menurutnya, dia dituntut dapat berargumen dengan para stakeholder.

Pasalnya, seperti diketahui, kondisi keuangan PLN sangat terbatas karena sudah harus menanggung beban operasional perusahaan. Namun, efisiensi ini harus dilakukan mengingat perusahaan juga bertanggungjawab memenuhi hak-hak pegawainya.

"Kita matikan sewa-sewa genset, kita bangun transmisi besar besaran. Kita di-support habis dengan pemegang saham dan kementerian terkait seperti Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan," tuturnya.

Sebagai informasi, beban keuangan PLN hingga September 2018 juga naik menjadi Rp16,18 triliun. Angka ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,78 triliun.

Selain itu, beban usaha juga naik menjadi Rp224 triliun atau naik Rp4 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Beban usaha ini berasal dari bahan bakar dan pelumas, pembelian tenaga listrik, sewa, pemeliharaan, kepgawaian, dan penyusutan.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

PLN Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh usai Diterjang Banjir

Bisnis
6 hari lalu

Jumbo! IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp900 miliar

Nasional
14 hari lalu

Dirut PLN Beri Bocoran Rencana Elektrifikasi KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa

Keuangan
15 hari lalu

Daftar Tarif PLN 17–23 November 2025: Ternyata Rumah Tangga Bisa Hemat Puluhan Ribu!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal