KEK Lido Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

MNC Media
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK, Kamis (30/6/2022). (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNews.id - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido diyakini akan selesai tahun ini sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. 

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK, membahas perkembangan KEK Lido, di kantor Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, di Jakarta, Kamis (30/6/2022). 

“Terima kasih kepada Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Dewan Nasional KEK, membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Lido untuk berkenan me-review progres daripada KEK Lido,” ujar Hary, Jumat (01/07/2022). 

“Mudah-mudahan ada yang sudah selesai akhir tahun ini, misalnya seperti Music & Art Center,” imbuh Hary. 

Lido Music & Art Center merupakan multi-stage yang mampu menampung hingga 50.000 pengunjung dan dapat digunakan untuk exhibition dan sejenisnya. 

Selain Music & Art Center, yang dikebut pekembangannya adalah lapangan golf juga Movieland dan berbagai sarana–sarana yang bisa menarik pariwisata. “Tentunya supaya juga tourism bisa meningkat, salah satunya juga berkontribusi di kawasan ini, kemudian juga menciptakan lapangan kerja,” ucap Hary. 

Dia menekankan, yang penting pengembangan KEK Lido adalah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, agar kehidupan perekonomian bisa membaik. 

“Karena harga tanah juga naik, kemudian banyak juga F&B , kuliner yang juga berkembang,” sambung Hary. 

KEK Lido diprediksi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga 63,4 juta orang hingga 20 tahun mendatang, atau rata-rata 3,17 juta orang per tahun. Selain ittu, keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi 5 tahun senilai 1,8 miliar dolar AS atau Rp26,64 triliun.  

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
55 menit lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
4 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
6 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Bangkitkan Semangat Kader Partai Perindo lewat Pesan Inspiratif Presiden Prabowo

Nasional
6 hari lalu

Presiden PKS Almuzzammil Yusuf hingga Pasha Hadiri Penutupan Rakernas Partai Perindo

Nasional
6 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo Hadiri Penutupan Rakernas Partai Perindo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal