JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pertemuan bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membahas pembayaran rafaksi atau uang selisih minyak goreng senilai Rp344 miliar. Pertemuan ini rencananya dilakukan pada awal pekan depan
"Kami akan mengundang secara formal Aprindo berdiskusi untuk membicarakan (rafaksi Rp344 miliar) dan mengimbau agar tidak memboikot penjualan migor. Mudah-mudahan awal minggu depan ini," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Isy menambahkan, pihaknya sudah mau melakukan pertemuan dengan Aprindo jauh sebelum perayaan Lebaran 2023. Namun, karena bentrok dengan libur Lebaran, sehingga pertemuan tersebut dibatalkan.
"Tadinya mau dijadwalkan sebelum Lebaran tapi karena enggak ketemu waktu nanti mau atur lagi. Mudahan-mudahan awal pekan depan," tuturnya.
Isy menjelaskan, alasan utang rafaksi tersebut belum dibayarkan karena hingga saat ini Kemendag masih dalam tahap meminta pendapat hukum dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan menunggu hasil kesimpulannya.