JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penjelasan soal rencana Bandara Kertajati sebagai pusat penerbangan di wilayah Jawa Barat, yang akan menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, rencana tersebut akan dilakukan bertahap. Kemenhub bersama stakeholder terkait saat ini sedang melakukan pembahasan pemindahan.
Dia menuturkan, sampai saat ini Bandara Kertajati masih sama seperti sebelumnya, yang digunakan sebagai Bandara Embarkasi haji, penerbangan untuk umrah, dan penerbangan reguler yang pada Mei ini baru dimulai.
"Sementara terkait bagaimana pembagiannya dengan (Bandara) Husein itu akan dilakukan bertahap. Kita harus bicara stakeholder ya, termasuk dengan TNI karena (Bandara) Husein itu ada di bawah TNI, Kementerian Pertahanan," kata Adita di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Dia menyampaikan, pemindahan bertahap tersebut akan dilakukan skema seperti halnya perpindahan penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dan Yogyakarta International Airport (YIA). Bandara Adisutjipto dioperasikan khusus untuk pesawat baling-baling atau propeller, sedangkan penerbangan untuk pesawat jet mendarat di YIA.