"Bisa saja nanti seperti itu private jet atau carter di Husein, sementara reguler dan berbadan besar di Kertajati, itu beberapa opsi skema. Nanti seperti apa tentu hasil dari pembicaraan (dengan stakeholder terkait)," tuturnya.
Adita berharap pemindahan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati bisa berbarengan dengan berbagai infrastruktur yang mendukung dari Bandara Kertajati tersebut, termasuk operasional Tol Cisumdawu yang direncanakan beroperasi tahun ini.
"Cisumdawu beroperasi belum tentu langsung otomatis pindah ya, ini semua kan pembicaraan operasionalisasi bandara, hal berbeda dengan infrastruktur pendukung. Harapannya sih bisa selaras waktunya," ucap Adita.