JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memastikan bahwa Indonesia akan mengekspor green electricity atau listrik rendah karbon ke Singapura. Adapun, saat ini proses penjajakan masih terus dilakukan.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menuturkan, pemerintah masih mencari supplier yang nantinya akan dipercaya untuk memasok solar panel atau panel surya ke negara Singapura.
Selain itu, pembahasan perihal sambungan kabel hingga baterai juga masih dilakukan otoritas di Tanah Air.
“Kita sih on going, saat ini banyak sekali hal-hal teknis karena kan gede banget ya, jadi lagi cari supplier solar panel-nya, baterainya, terus kabelnya mau lewat mana,” ucap Rachmat saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Rachmat tak memungkiri kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura merupakan business to business (B2B). Artinya, proses transaksi lebih dominan dilakukan oleh suatu perusahaan ke perusahaan lainnya.
“Itu memang B2B sebenarnya, jadi itukan projek agak B2B sih sebenarnya, agak masih menganalisa terus,” tuturnya.