Selain itu, Agus menuturkan, pihaknya juga tengah berupaya agar perusahaan-perusahaan lain mau berinvestasi, termasuk di industri aluminium. Menurutnya, hal tersebut penting karena ekonomi di Indonesia juga didorong besar dari manufaktur.
"Jadi nanti kita petakan, off taker bauksit siapa yang paling besar, nanti kita berikan insentif agar mereka mau pindah ke Indonesia karena dekat dengan bahan bakunya," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang ekspor bauksit mulai besok, Sabtu (10/6/2023). Sementara, untuk komoditas mineral lainnya seperti tembaga masih akan diberikan relaksasi izin ekspor.
Pemberian relaksasi izin ekspor untuk tembaga nantinya akan berbentuk Peraturan Menteri (Permen) ESDM. Adapun, penambahan waktu ekspor mineral tersebut masih tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 89 Tahun 2023, dan hanya berlaku untuk perusahaan dengan progres pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) di atas 50 persen per Januari 2023.