Kemenperin Siap Lindungi Industri Baja Lokal dari Serbuan Impor

Rahmat Fiansyah
ilustrasi. (Foto: Ant)

Situasi tersebut, kata dia, bakal berdampak terhadap beberapa aspek, di antaranya adalah harga, lapangan pekerjaan, tingkat utilisasi dan profit bagi produsen baja lokal.

“Selain itu berisiko terhadap keberlangsungan industri serta berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Di sisi lain, Amerika Serikat sebagai negara utama konsumen baja telah berencana melindungi industri baja domestiknya dengan menaikkan tarif bea masuk untuk produk baja impor sebesar 25 persen. Kebijakan itu dinilai akan memengaruhi pasar baja global sehingga membawa efek bagi produsen baja di negara-negara berkembang, termasuk Indoensia.

“Negara produsen baja utama lainnya, seperti Jepang, India dan Korea Selatan bisa saja kemudian membanjiri pasar Asia Tenggara. Dengan demikian, ini menjadi tantangan bagi kita untuk bersama-sama mengantisipasi hal yang akan terjadi di pasar domestik dalam waktu dekat,” paparnya.

Kemenperin mencatat, kebutuhan crude steel nasional saat ini hampir 14 juta ton, namun baru bisa dipenuhi sebanyak 8-9 juta ton per tahun. Sisanya dipasok dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, India, dan lain-lain.

Oleh karena itu, Kemenperin terus memacu peningkatan kapasitas produksi industri baja nasional. “Produksi industri baja dalam negeri terus dioptimalkan dan diarahkan pada pengembangan produk khusus bernilai tambah tinggi, sehingga kita tidak perlu lagi impor,” ucap Menperin.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Mobil
8 hari lalu

Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Menko Airlangga: Agar Terjangkau Masyarakat

Nasional
9 hari lalu

PLTU Cirebon-1 Batal Pensiun Dini, Diganti Pembangkit Lain

Nasional
9 hari lalu

Airlangga Pastikan Aturan UMP 2026 Sudah Diteken, Kapan Diumumkan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal