Kementerian BUMN Bantah Penerapan Tarif Dinamis Whoosh karena Sepi Penumpang

Suparjo Ramalan
Kementerian BUMN membantah penerapan tarif dinamis Kereta Cepat Whoosh karena jumlah penumpang yang kecil atau sepi. (FOTO: iNews/Yuwono Wahyu)

Meski begitu, dia mengaku bahwa Kereta Cepat Whoosh tengah mengalami penurunan penumpang saat ini. Terkait sepi penumpang, lanjut dia, akan tergantung pada laporan jumlah penumpang per bulannya. 

“Nanti kita lihat, tunggu aja, hari itu rame, kita tunggu aja, mungkin sekarang lagi turun, jangan berapa hari langsung kita (klaim sepi), satu ini dibilang langsung sepi, bisa aja jamnya lagi ga nih. Nanti lihat laporan berapa banyak penumpang sebulannya, kan ada laporan dari KCIC-nya,” ucapnya.

Sebagai informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menerapkan skema tarif dinamis Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari 2024 mendatang. Dengan skema itu, harga tiket Whoosh untuk kelas Ekonomi Premium akan berkisar dari Rp150.000 hingga Rp250.000.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
1 bulan lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Nasional
2 bulan lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Keuangan
2 bulan lalu

Whoosh Jadi Magnet Baru Wisatawan Asing, Penumpang WNA Naik 65,3%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal