Kementerian BUMN Beri Opsi Tukar Utang dengan Saham demi Selamatkan Garuda

Suparjo Ramalan
Garuda Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas memberikan opsi menukar utang perusahaan dengan saham (debt equity swap). Ini merupakan bagian dari restrukturisasi utang Garuda yang nilainya mencapai Rp70 triliun. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, opsi debt equity swap ini akan membuat pemegang saham terdilusi. Artinya, ada penurunan kepemilikan saham lantaran jumlah saham yang beredar bertambah. 

"Memang opsi ini akan membuat pemegang saham terdilusi. Dampak akhirnya, siapa yang memberi utang (kredit) terbesar, dia akan menjadi pemilik saham terbesar, bila nantinya kesepakatannya seperti itu," kata Kartika Kamis, (10/6/2021). 

Kementerian BUMN menyatakan, restrukturisasi utang maskapai pelat merah ini wajib dilakukan demi menyelamatkan Garuda dari kebangkrutan. Selain itu, pemegang saham juga akan berupaya melakukan langkah lain untuk menyelamatan Garuda.

"Kami juga akan memperhatikan bagaimana kontrak dengan leasing, seberapa efisien. Apakah kita kerja sama dengan airlines lain," kata dia.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
4 jam lalu

Bank Mandiri Mau Buyback Saham Rp1,17 Triliun, Ini Prospek Analis

Nasional
21 jam lalu

Purbaya Mau Bentuk Tim Penagih Utang Baru usai Bubarkan Satgas BLBI

Nasional
22 jam lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
23 jam lalu

Purbaya Jamin Tetap Tagih Utang Obligor Meski Satgas BLBI Bubar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal