Kementerian BUMN Targetkan Garuda Restrukturisasi Utang Rp21,4 Triliun

Suparjo Ramalan
Pesawat Garuda Indonesia

Adapun penyebab utang Garuda membengkak akibat sejumlah persoalan masa lalu, di antaranya biaya sewa pesawat yang melebihi standar atau cost wajar hingga masalah efisiensi. Kondisi ini diperparah oleh operasional rute penerbangan Garuda Indonesia yang tidak menguntungkan. 

"Rute yang diterbangi banyak yang tidak profitable," ungkapnya. 

Selain itu, pembatasan pergerakan massa selama pandemi Covid-19 memberi pukulan besar bagi kinerja perusahaan. Khususnya, okupansi penumpang yang menurun signifikan. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

AHY soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Kita Libatkan Semua Pihak

Nasional
11 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Nasional
18 hari lalu

Purbaya soal RI-China Restukturisasi Utang Whoosh: Biar Saja Mereka Selesaikan B2B

Nasional
19 hari lalu

Ini Kata Purbaya soal Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
26 hari lalu

Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal