Gedung perkantoran diprioritaskan penanganan 39 bangunan dengan rata-rata konstruksi sebesar 42,30 persen. Lalu, penangangan SPAM telah dilakukan perbaikan 10 titik kebocoran pipa dan optimalisasi SPAM dengan progres 70,05 persen.
Selanjutnya, penanganan fasilitas peribadatan dengan prioritas tiga unit dalam tahap konstruksi progres 16,84 persen. Terakhir, perbaikan TPA dilakukan penutupan ulang dengan progres konstruksi 89,10 persen.
Selain perbaikan gedung milik pemerintah dan fasilitas publik, Kementerian PUPR juga akan menghibahkan sarana prasarana tanggap darurat yang masih tersisa di Cianjur terdiri dari toilet portable hidran umum (54 unit), tenda ukuran 4X6 (10 unit), bak sampah bundar (40 unit), dump truck (1 unit), truck angkut (1 unit), truck arm roll (1 unit), mobil vakum tinja (2 unit), dan mobil tangka air akan dipinjam pakai (5 unit).