NEW YORK, iNews.id - Perusahaan data ECA International merilis hasil survei yang menunjukkan Asia Pasifik akan menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan gaji riil pada 2023. Dari survei itu, ada negara tetangga Indonesia dengan perkiraan kenaikan gaji tertinggi pada tahun depan.
Menurut Laporan Tren Gaji tahunan, rata-rata kenaikan gaji riil, yang merupakan pertumbuhan upah nominal dikurangi tingkat inflasi di Asia Pasifik diperkirakan akan meningkat sebesar 1,3 persen. Sementara di wilayah lain mengalami penurunan, di Eropa diperkirakan turun 1,5 persen, Amerika Utara dan Selatan 0,5 persen, serta Afrika dan Timur Tengah 0,1 persen.
ECA International mengungkapkan, delapan dari 10 negara teratas dengan kenaikan gaji riil tertinggi secara global berasal dari Asia Pasifik pada tahun ini.
"Dengan inflasi yang meningkat secara signifikan pada tahun 2022, 78 persen negara yang disurvei mencatat penurunan gaji rill, dan tidak ada negara Eropa yang mengalami kenaikan gaji secara riil," kata Direktur Regional ECA International Lee Quane, dikutip dari CNBC International, Rabu (2/11/2022).
Meskipun situasi global diperkirakan membaik tahun depan dengan kenaikan gaji nominal yang lebih tinggi dan inflasi rata-rata yang lebih rendah, namun diperkirakan masih akan terjadi penurunan 0,5 persen secara riil. Laporan tahunan ini didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari lebih 360 perusahaan multinasional di 68 negara.
Di Asia Pasifik, India diprediksi akan mengalami kenaikan gaji riil tertinggi mencapai 4,6 persen, diikuti Vietnam sebesar 4 persen, dan China dengan kenaikan 3,8 persen. Laporan tersebut juga menunjukkan sebagian besar lokasi yang disurvei diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan gaji riil yang sama atau lebih tinggi pada tahun depan, seperti yang terjadi pada tahun ini.
"India diprediksi memiliki kenaikan gaji riil tertinggi secara global. Itu karena tingkat pertumbuhan ekonomi India dan kebutuhan akan pertumbuhan gaji untuk melampaui inflasi," ujar Quane.
Meskipun tingkat inflasi telah tumbuh di India pada tahun ini dibandingkan dengan 2021, kata dia, gaji akan meningkat pada tingkat yang lebih cepat secara nominal.
Sementara pekerja di China juga termasuk di antara yang akan menerima tingkat pertumbuhan gaji riil tertinggi 2022 dan berikutnya. Pada tahun ini, gaji di China meningkat secara nominal sebesar 5,9 persen dan akan tumbuh sebesar 6 persen pada 2023.
"Meskipun tingkat kenaikan gaji nominal di China bukan yang tertinggi di Asia pasifik, tingkat inflasi yang rendah berarti bahwa pekerja di sana menerima tingkat pertumbuhan gaji tertinggi secara riil," ucap Quane.