JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati 5 langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi di tengah risiko global yang meningkat seiring konflik Rusia-Ukraina dan masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Langkah strategis tersebut, disepakati dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) secara virtual pada Rabu (9/3/2022), yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto.
Adapun 5 langkah strategis pemerintah dan BI untuk memperkuat pengendalian inflasi yang disepakati dalam HLM TPIP adalah sebagagai berikut:
1. Memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.
2. Memitigasi dampak upside risks antara lain dampak normalisasi kebijakan likuiditas global dan peningkatan harga komoditas dunia terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.