Menurut dia, inflasi Indonesia Tahun 2021 terkendali pada level yang rendah dan stabil yaitu sebesar 1,87 persen (yoy). Capaian tersebut merupakan hasil solidnya koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan harga.
“Jika dibandingkan dengan beberapa negara lain yang mengalami peningkatan inflasi, capaian inflasi Indonesia tergolong cukup terkendali dan patut kita syukuri, di tengah tingginya tekanan baik sisi supply maupun demand akibat pandemi Covid-19,” ujar Menko Airlangga.
Dia mengungkapkan, inflasi yang rendah dan stabil diharapkan dapat mendukung pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju.
“Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus berkoordinasi untuk mitigasi berbagai tantangan pencapaian inflasi tahun 2022 baik yang berasal dari global maupun domestik. Penguatan program kerja dan strategi kebijakan pengendalian inflasi di pusat-daerah, maupun sinergi komunikasi kebijakan menjadi strategis dalam mendukung pencapaian inflasi nasional tetap terkendali ditengah risiko-risiko yang dihadapi,” tutur Menko Airlangga.
Dia menjelaskan, HLM TPIP juga menyepakati untuk memastikan berjalannya implementasi kebijakan dan program kerja pada Peta Jalan Pengendalian Inflasi Tahun 2022–2024.