Kerja Sama dengan Pengembang asal Korsel, MSIN Segera Luncurkan Game Online Rapid Fire

MNC Media
PT MNC Studios International Tbk (MSIN) akan meluncurkan game online Rapid Fire pada September 2021.

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mengumumkan telah menandatangani kesepakatan atas investasi ekuitas dan hak penerbitan atas game online yang berjudul Rapid Fire dengan pengembang shooting game asal Korea Selatan (Korsel), LightningVR.co. Ltd. (LVR). Kesepakatan itu mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, termasuk hak E-Sports, lisensi, dan merchandising.

“Kami dari MSIN sangat bangga atas aliansi strategis dengan LVR, yang mampu menggali dan memperluas peluang bisnis game kami secara global," kata Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo. 

Tersedia di IOS dan Android, Rapid Fire adalah shooting game online militer, yang mirip dengan game populer yang saat ini beredar di pasar, seperti Counter Strike, PUBG, Call of Duty dan Free Fire. 

Rapid Fire diyakini akan digemari diantara para pemain mobile game secara global, karena menawarkan beberapa mode kompetisi fitur dengan gameplay yang seru dan mampu meningkatkan pengalaman bermain dari para pemainnya, diantaranya mencakup “Team Deathmatch”, “Escape Mission”, “Search and Destroy”, “Escort Mode to Zombies”, “Survival Mode”, dan beberapa fitur menarik lainnya. 

Untuk memaksimalkan pengalaman terbaik bagi penggunanya, LVR mengembangkan game yang memerlukan kapasitas storage pada gadget yang rendah, gadget dengan spesifkasi yang rendah, dan game berkualitas tinggi dengan memanfaatkan teknologi pengoptimalan data yang haknya dimiliki secara eksklusif, yang dapat terus beroperasi di jaringan dan/atau kualitas gadget yang lebih rendah.

"Kami memulai kemitraan kami dengan memperkenalkan, Rapid Fire, sebuah online shooting game yang akan menarik banyak perhatian, dengan didukung oleh superapps milik MNCN, RCTI+, yang akan memberikan pengenalan dan dukungan dengan
skala global kepada komunitas gamers di seluruh dunia," ujar Valencia Tanoesoedibjo. 

Dia menjelaskan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Orion Market, pasar dari game online diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 11,9 persen selama tahun 2020-2026. Selain itu, tren kompetisi game di Indonesia yang meningkat juga akan didukung oleh program kami di GTV melalui E-Sports Star Indonesia yang akan mempromosikan game itu sendiri dan menghasilkan tim ESports kelas dunia yang akan dikelola oleh MSIN. 

Selama beberapa tahun terakhir, industri game telah berkembang sangat pesat terutama di kawasan Asia Pasifik. Asia Pasifik sebagai pasar games terbesar di dunia telah menghasilkan setidaknya hampir 50 persen dari pendapatan game di seluruh dunia.

Berdasarkan dari data Newzoo di tahun 2020, Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara dengan potensi pasar game terbesar, yang mampu menghasilkan pendapatan game sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dan mengalami peningkatan sekitar 32 persensetiap tahunnya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
29 hari lalu

RUPSLB MNC Digital Entertainment, Angela Tanoesoedibjo Diangkat Jadi Direktur Utama

Internet
2 bulan lalu

Biar Makin Hemat, Yuk Ikuti 5 Tips Top Up agar Lebih Murah

Bisnis
2 bulan lalu

RCTI+ dan Vision+ Milik MSIN Catat Kinerja Positif di Semester I 2025

Bisnis
2 bulan lalu

MNC Digital Entertainment Bukukan Pendapatan Rp1.878 Miliar di Semester I 2025, Naik 15%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal