Sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, menurut Statista, jumlah mobile gamer Indonesia telah mencapai lebih dari 50,8 juta pada tahun 2020.
"Saya sangat yakin bahwa Rapid Fire akan menjadi popular dan besar di antara pemain mobile game di tahun tahun mendatang,” kata Valencia Tanoesoedibjo.
Dia memaparkan, MSIN menargetkan untuk meluncurkan Rapid Fire pada September 2021. Melalui aliansi strategis ini, MSIN akan memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, yang mencakup hak global untuk penerbitan game, diikuti oleh kompetisi E-Sport profesional, program pencarian bakat melalui E-Sports Star Indonesia yang tayang di GTV dan layanan streaming RCTI+, serta manajemen tim E-Sports.
Selain itu, MSIN juga akan memberikan dukungan pemasaran yang kuat untuk mempromosikan game melalui pasar GTV di Indonesia dan RCTI+ untuk pasar global.
Aplikasi super-apps, RCTI+ hari ini telah menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dengan lebih dari 32 juta pengguna aktif bulanan per Mei 2021.
Catatan positif lainnya, GTV dan RCTI+ telah memiliki pengalaman sukses sebelumnya yang terkait dengan E-Sport melalui kolaborasi dengan Garena (Free Fire) dan Moonton (Mobile Legends).
Sementara LVR adalah perusahaan spesialis pengembang genre First-Person Shooter. LVR menangkap peluang bisnis di pasar global yang akan terus berkembang meskipun dengan ketersedianya kualitas jaringan dan gadget yang terbatas. Tujuan perusahaan ini adalah untuk memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk dapat menikmati games kapan saja, di mana saja, tanpa kendala apapun.
Perusahaan ini dipimpin oleh CEO Lee Hoon Gi, Executive Development PD for Strategic Planning and Development Chief dari Webzen, Nexon GT dan Neowiz, dilengkapi dengan tim yang telah bekerjasama lebih dari 10 tahun, LVR memiliki keahlian tertinggi dalam pengembangan game di Korsel.