Kesepakatan Final, Smelter Vale Siap Beroperasi dan Serap 400 Pekerja

Rizqa Leony Putri
Penandatanganan perjanjian definitif antara PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou). (Foto: dok INCO)

Selain menaikkan kapasitas produksi, PT Vale Indonesia akan melakukan pengolahan di Indonesia, sehingga produk yang dijual adalah produk jadi bukan mentah. Hal ini tentunya dapat menjadi nilai tambah yang menguntungkan bagi negara. 

“Pasti ya, karena Vale selama 54 Tahun tidak pernah mengekspor bijih mentah. Jadi semua kita proses di dalam negeri ini,” ujarnya. 

Febriany mengungkapkan, jika pabrik di Pomalaa ini akan berfungsi sebagai penyedia bahan baku baterai mobil listrik. Dengan begitu, proses produksi nantinya akan menjalankan prinsip terbarukan dengan menggunakan opsi energi lain yang bisa lebih rendah karbon.

“PT Vale sudah mengumumkan secara global pada 2021 di Glassco untuk carbon reduction sebanyak 33 persen pada 2030, kemudian zero net pada 2050 mendatang," tuturnya. 

Saat ini, emiten tersebut sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) sebagai sumber daya energi pada setiap pabrik produksi sekaligus lebih ramah terhadap alam.

Di lokasi yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mendukung pengembangan smelter nikel di Pomalaa yang dilakukan Vale dan Huayou.

“Indonesia memiliki potensi sumber daya nikel, 20 miliar, jadi kita bisa manfaatkan untuk membangun industri, dan mendukung kebutuhan kita," katanya.

Menurtunya, Vale merupakan salah satu masa depan bagi negara yang menjadikan negara ini menjual, bukan konsumen dari produk sendiri. Hal ini tentunya dapat membantu Indonesia menciptakan peluang kerja dan nilai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk mencapai target alam, kita juga membutuhkan sumber cadangan gas bumi, yaitu energi super yang menggantikan fosil menjadi energi terbarukan pada beberapa sektor," ujarnya.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

MIND ID Perkuat Program Hilirisasi usai Kuasai Saham Mayoritas Freeport dan Vale Indonesia

Bisnis
1 tahun lalu

Kuasai Saham Vale Indonesia, MIND ID Mau Optimalkan Hilirisasi Hasil Tambang

Bisnis
1 tahun lalu

Sah! MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Bisnis
1 tahun lalu

Vale Indonesia Jamin Divestasi Saham Selesai Akhir Bulan Ini

Bisnis
1 tahun lalu

Kantongi Laba Rp4,23 Triliun, Vale Pilih Tak Bagi-bagi Dividen Tahun Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal