JAKARTA, iNews.id – Keputusan Bank Muamalat mencari investor baru lewat skema penerbitan saham baru (right issue) memicu spekulasi bank tersebut tengah bangkrut meski sudah dibantah oleh pihak Bank Muamalat.
Kendati demikian, bank syariah pertama di Indonesia itu masih menghadapi tingginya rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF). Tingkat NPF gross Bank Muamalat hingga kuartal III-2017 mencapai 4,54 persen, sedikit di bawah batas yang diperkenankan sebesar 5 persen.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah dan masyarakat seharusnya tidak membolehkan Bank Muamalat mati. Dia menyebut isu-isu miring yang merugikan Bank Muamalat seharusnya tidak membuat masyarakat ragu menjadi nasabah bank tersebut.
"Oleh karena itu, Bank Muamalat boleh sakit seperti bank lain tapi tidak boleh mati. Kita tidak boleh biarkan Bank Muamalat mati dan sampai saat ini Bank Muamalat baik-baik saja tapi ada isu-isu miring yang ingin membuat masyarakat tidak percaya," kata Ketua MUI di Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Ma’ruf mengatakan, Bank Muamalat ini didirikan oleh masyarakat Muslim terdahulu dengan susah payah. Para ulama sebelumnya juga mengambil peran di garda depan dengan melakukan berbagai upaya sehingga Bank Muamalat bisa lahir pada 1991 dan beroperasi setahun setelahnya.