JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H. Maming mengatakan, perekonomian Indonesia menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup positif di awal 2022. Karena itu, sejalan dengan membaiknya sejumlah sektor, maka perlu menjaga optimisme pemulihan ekonomi sesuai targetnya.
Menurutnya, 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, ekonomi Indonesia berhasil pulih dan keluar dari resesi ekonomi, serta berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif.
"Di tahun 2022, kita menjaga optimisme bahwa pemulihan ekonomi akan semakin on the track seiring dengan berbagai sektor ekonomi yang semakin membaik. Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan bisa kembali ke 5 persen," kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).
Dia mengatakan, kondisi saat ini memang tidak mudah. Namun dia meminta para pengusaha muda untuk berjuang membawa perubahan.
Dia pun mengingatkan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diwaspadai dan dihadapi, yaitu ketidakpastian pandemi Covid-19 dengan varian-varian baru Covid-19 yang terus bermunculan agar tidak merusak momentum kebangkitan ekonomi. Di samping itu, kebijakan global, terutama tapering off dan kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed yang bisa menyebabkan capital outflow dan melemahkan nilai tukar rupiah.