JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir khawatir transformasi perusahaan pelat merah berhenti usai pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kekhawatiran ini lantaran banyak BUMN yang masih merugi.
Erick berharap, kepemimpinan di Kementerian BUMN selanjutnya tetap meneruskan program transformasi BUMN yang telah dicanangkan hingga 2034.
"Memang masih banyak BUMN yang kurang sehat. Itulah kenapa saya sudah sampaikan, jangan sampai transformasi BUMN selesai tahun depan atau 2024 karena pemilu," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).
Kementerian BUMN, lanjut Erick, memiliki blueprint 2024-2034 terkait transformasi perusahaan pelat merah. Salah satu program yang difokuskan dengan mengonsolidasikan 41 perusahaan menjadi 30 perusahaan saja. Sebelumnya, jumlah BUMN mencapai 108.