JAKARTA, iNews.id - Senior Economist Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengungkapkan Indonesia memiliki setengah dari ekonomi Asia. Namun, kinerja ekspor Indonesia masih nomor lima di bawah Vietnam, Bangladesh, India dan Turki.
Secara global, ekspor mencapai 650 miliar dolar AS dan di 2019 ekspor Indonesia hanya mencapai 12,9 miliar dolar AS. "Untuk tahun ini, saya memprediksikan di angka 10 hingga 11 miliar dolar AS, memang terlihat adanya penurunan," kata Didik di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Namun, lanjut dia, komoditas internasional akan terus membidik Indonesia karena kita memiliki pasar domestik yang cukup besar. “Ini adalah cerminan dari kebijakan di Indonesia. Jadi pesan saya adalah Indonesia harus sedikit lebih banyak mencari dan harus meningkatkan kekuatan dalam pemasaran internasional tahun depan,” kata Didik.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada September 2020 naik 6,97 persen dibanding bulan sebelumnya Agustus 2020. Ekspor September tercatat sebesar 14,01 miliar dolar AS, sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar 13,10 miliar dolar AS.