Zakat Berpotensi Besar Bantu Keuangan Negara Hadapi Covid-19

Michelle Natalia
Zakat memiliki potensi besar mengurangi biaya fiskal pemerintah dalam menghadapi Covid-19. (Foto: Grafis)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan bahwa keuangan Islam memiliki potensi kuat dalam mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi. Selain itu, keuangan Islam menawarkan instrumen keuangan sosial yang menargetkan kelompok miskin, membutuhkan, dan rentan di tengah pandemi Covid-19.

"Zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi biaya fiskal pemerintah dalam menghadapi Covid-19, terutama untuk kebutuhan dasar masyarakat miskin yang membutuhkan, dan terdampak," ujar Sutan dalam video virtual di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Ini mengingat status Indonesia sebagai salah satu negara paling dermawan di dunia. Penghargaan ini terkait dengan amal berbasis agama (World Giving Index 2019).

"Indonesia juga adalah negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, dengan 87 persen populasi muslim," kata Sutan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
5 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Nasional
5 bulan lalu

Zakat Bukan Sekadar Bantuan tapi Sistem Ekonomi Islam yang Pengelolaannya Harus Sampai Desa

Buletin
7 bulan lalu

Ribuan Tukang Becak Rela Antre demi Zakat Rp50.000, Ini Potretnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal