"Kita dulu kan jualan pisang. Namanya di pasar kita kan pisang tiap hari ambil dari orang bayarnya tuh baru 3 bulan baru dapat uang akhirnya kan kesulitan keuangan," kata Aki Uko.
Dia menjelaskan, kesulitan ekonomi yang mendorong dirinya untuk mencari cara agar bisa mendapatkan uang tanpa harus menunggu waktu yang lama.
"Akhirnya cari cara gimana caranya biar bisa dapet uang yang langsung," cerita Aki Uko.
Karena modal awal yang dimilikinya tidak banyak, pemilik pun kemudian menginisiasi untuk membuka koperasi usaha bersama. Hingga pada tahun 1965 PO Bersama Kosub pertama memiliki 1 unit bus jurusan Jakarta yang didapatkan dari hasil lelang.
Untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, Saat ini PO Bersama Kosub berfokus pada layanan pariwisata, sedangkan untuk bus reguler, hanya tinggal dua rute yang dilayani oleh PO Bersama Kosub.